Ringan seperti melayang, di pagi itu tepat pukul enam.
Udara dingin menusuk, tapi tak apa itu menyehatkan.
Aku berlari setengah kencang. Menurut referensi, berlari pagi begini menyehatkan paru-paru, karena udara belum terpolusi.
Setelah satu putaran penuh, dada serasa sesak bukan main. Kepala rasanya seperti ingin meledak. Tapi tubuh justru terasa sangat ringan sampai rasa-rasanya aku bisa terbang.
Tak sampai semenit, dunia jadi warna-warni mencolok. Suara orang-orang tiba-tiba kabur, dan rasa bercampur jadi satu.
Aku kehilangan kesadaran, di tengah ratusan orang yang berlari untuk tetap sadar dari rutinitas kerja.
Aku kehilangan kesadaran, di antara orang-orang baik dan Rio Febrian.
:)
*Senayan,pukul 6 pagi.
No comments:
Post a Comment