Sunday, April 20, 2014

ada waktu yang tak ingin dilupakan
saat menyentuhmu utuh
begitu lekat, seperti nyata
kudengarkan kau bicara
dekat, seperti tak terpisah

kuminta kau tersenyum seperti dulu
membuat setiap tawa itu kembali
meskipun setelah ini,
kita akan berlalu dan berjalan sendiri
di sisi masing-masing

tidak bertemu meski sebentar
terpisahkan galaksi, terkaburkan narasi
banyak pertanyaan, banyak kenangan, banyak cerita
mengapa dan untuk apa
seperti tidak pernah dan tidak akan bisa berhenti
bagaimana harus menghilangkan ini
bagaimana membuat kau mengerti
berbagai tawa dan cerita, seperti tak ada habisnya
malam juga tak ingin beranjak, selama kita masih bicara
mengapa dan untuk apa

jika kamu bisa mengapa harus dia
jika aku bisa mengapa harus dia
seperti tak punya jawaban
waktu berlalu begitu saja
malam akhirnya menyerah
berganti pagi yang dengan pongah menantang kita untuk bergerak

kita kembali bebas
kita kembali terlepas