Kesenangan kita berdua yang tulus dari hati, membuat segalanya tampak kabur saat itu.. Tidak nyata.. Seperti semuanya tidak benar-benar terjadi. Mimpi...
Seperti masuk dan terbawa pada waktu yang berbeda, tempat yang berbeda. Seakan kita tidak di situ. padahal kita di situ, di sini, di sana. kita sudah di tempat yang seharusnya. Tapi, seakan itu bukan kita berdua. Sepertinya roh kita keluar dari tubuh, menguap di udara dan saling berpegangan dalam dentuman jantung yang berdetak kencang.
Hanya sesaat...semua itu hanya sesaat.......

Tapi kenapa semua ini tampak nyata, bukan mimpi, dan sempat membuatku bertanya. Apakah ini semua abadi? Apakah ini akan mutlak berlaku selamanya.....?
Untuk kita, jelas tidak. Masih ada rentang waktu yang panjang yang harus dilalui. Yang harus diatasi dengan besar hati.
Saat yang hanya sesaat itu, membuatku sadar bahwa kita harus kembali ke dalam dunia yang sesungguhnya. Yang membutuhkan keseimbangan, yang membutuhkan keteguhan, yang membutuhkan kejujuran, yang membutuhkan rasa aman saat saling menjaga dan dimiliki, saat dihargai, yang membutuhkan kesabaran, yang membutuhkan kesadaran iman, yang masih membutuhkan Tuhan......

05012010

Di usia yang sudah tidak lagi muda, bukan anak-anak, bukan remaja…apa yang bisa kita lakukan

Apa ada yang bermasalah

Atau tidak ada sama sekali….

Mari berpikir kebalikan dari sekarang

Seandainya tidak

Dan seandainya bukan

Apa yang bisa kita dapat

Lebih bahagia

Ataukah hanya kesenangan yang sama

Dari yang ada sekarang…..

Terlempar dari waktu

Terasing dari keramaian

Waktunya sendiri

Menghitung uang simpanan

Menuliskan tagihan

Membuat rencana perjalanan

Atau berdoa kalau malam ini Santa Claus datang lagi setelah Natal……

Maka semua pun berkumpul

Sembunyi-sembunyi

Menyalakan lilin di hati

Begitu hangat….

Setelah menghitung

Semua gelap

Berbisik

“Selamat Ulang Tahun”

kesampingkan dunia di sisi kananmu
angkat doa dan pujian di sisi kirimu
kau akan bergaya seperti seorang tukang ramal
yang tau esok akan bercuaca apa
kita tak pernah minta, tapi selalu dia beri
jadi apa sulitnya kita bilang terimakasih
setiap kita hendak pergi tidur

i just want to be happy

namanya NAYA

the parade 2009

mba devi, saya, mba vonny

benny n vonny

ADORE team

di acara ini ADORE magz jadi media partner untuk pertama kalinya. dan itu membuat kita bertiga cukup exciting. ada banyak media lain yang bekerjasama, dan kita sangat senang dilibatkan daam acara ini. di hari terakhir ADORE membagikan stiker dan majalah issue 1. ada berbagai reaksi dari cewek-cewek yang kita kasih majalah. ada yang bingung "opo iki", penasaran, suka, dan menawarkan diri untuk jadi modelnya (hahaha yang ini lebay!)

dan kita mengatakan bersedia jika ada penawaran kerjasama media lagi. tapi tentunya *terms and condition apply. hehehe.

regards

happy new year 2010

akhirnya tahun berganti juga. dan kini kita bisa mulai dengan banyak hal baru, kebiasaan baru, dan harapan-harapan yang baru.

acara pergantian tahun kemarin aku lewati bareng sama mas didit, mba devi, naya, dan tentu saja aryo. setelah makan di kedai kebun, kita jemput mba gea di rumahnya. tapi, mba gea batal ikut..yaaww!! akhirnya jalan ajalah kita berlima mencari tempat untuk berhenti sambil menikmati kembang api. karena pusat kota segitu ramenya, kita akhirnya memilih untuk menghindari jalan-jalan utama Jogja. dan kita memilih untuk berhenti di TVRI, Jl Magelang untuk menikmati durian. waaaaa..ini surga dunia. senengnya melewati tahun baru ini dengan teman dekat, pacar, lihat kembang api, sambil menikmati manisnya durian. semoga tahun 2010 adalah tahun yang manis, lezat, dan harum seperti durian. yummy..
tapi sayangnya naya ketiduran, dia capek banget karena belum tidur seharian. jadinya dia gak bisa lihat kembang api. kitapun membuat rekaman kembang api, biar besok dia bisa lihat.

i have to make a new step
for me
for my life
just a simple words, a simple wish
for me
my family
friends
boyfriend

future

coloring
writting
capturing life
loving
enjoying and maintaining my life
running
and praying

welcome 2010