Wednesday, August 27, 2008

Capek...capek...capek...

Capek...capek...capek...

Aku capek sama diriku sendiri. Karena tiap kali membuka PUTI (komPUterku yang baik haTI), dan mulai berharap menemukan inspirasi untuk melanjutkan skripsi, aku selalu berakhir dengan membaca file-file yang sebelumnya sudah aku copy di kantor. Dan parahnya, artikel-artikel itu tidak ada hubungannya sama dengan bahasan skripsi. Wedew... parah gini ya! Sampai menit demi menit berlalu dan tidak ada perkembangan apapun, bahkan sampai file skripsi yang sudah dibuka tidak jadi dibaca. Padahal niatnya mau merampungkan target waktu yang tinggal sebentar.

Dan lagi, lagi, dan lagi. Berakhir dengan menulis curhatan dan mendengarkan lagu dari playlist. Kenapa pikiran ini penuh dengan materi, ide, dan asupan gizi ilmu pengetahuan tapi tidak pernah bisa dikeluarkan dalam bentuk yang tepat, apik, dan baik.

Errggghh..capek...capek...capek!!!

Sunday, August 24, 2008

im too sentimentil this morning
25 August, 01.30 AM

Running all the time
Running to the future
With you right by my side

Me
I'm the one you chose
Out of all the people
You wanted me the most
I'm so sorry that I've fallen
Help me up lets keep on running
Don't let me fall out of love

Be
Be the one I need
Be the one I trust most
Don't stop inspiring me
Sometimes it's hard to keep on running
We work so much to keep it going

Running, running
As fast as we can
Do you think we'll make it?
We're running
Keep holding my hand
It's so we don't get separated
Don't make me want to give up

Too Sentimentil...

23 August 08

Ini udah hampir jam 2 pagi. Dan saya belum bisa tidur (sekarang saya pakai kata saya dulu ya!). Entah karena kopi, atau karena memang saya belum bisa atau tidak bisa tidur. Saya juga sukses menonton 3 film sampai habis. Jumper, 27 Dresses, dan The Departed. Mungkin seharusnya saya pinjam lebih banyak film, biar bisa mengisi waktu, selagi saya menunggu hingga mengantuk. Tapi, tidak ada keinginan untuk sekedar membuka kembali folder dengan judul "Skripsi". I dont know, i cant get my concentration there! well...face it girl! Jangan dipaksakan, setidaknya untuk malam ini.

Sepanjang malam ini, saya punya pertanyaan besar pada semua orang. Pernahkah merasakan rasa sentimentil yang berlebihan? Dan bagaimanakah mengatasinya? Referensi saya, film luar negeri, jadi tak bisa sepenuhnya terjadi di sini. Cause i feel it tonight. a whole night! Kadang memang kita butuh ngerasa sentimentil. Untuk berempati pada orang lain, atau diri sendiri. Kejadian buruk atau senang sekalipun kadang bisa membuat kita jadi...ya rapuh, berbunga-bunga, atau malah jatuh dan berantakan. Dan be sentimentil itu normall. Sangat normal! Kita mungkin butuh tissue, untuk menghapus tangis yang melunturkan maskara. Atau kita butuh gelas untuk dipecahkan, yang akan melukai kaki jika tidak segera dibersihkan. Well..dua contoh itu ternyata tidak ada yang positif..hehehe..

I know, being sentimentil kadang ga berguna. Cuma menambah daftar khayalan kita tentang sesuatu, atau menambah cerita sedih dalam diary. But sometimes, u need that! Kalo kamu merasa tidak romantis, cobalah untuk menjadi sentimentil, sedikit emosional, feminin, dan kamu akan merasakan how being romantic person. Atau, kalo kamu bukan orang yang emosional, kadang merasakan sesuatu yang dalam dan mengungkapkannya akan membantu meredakan suatu masalah. Pertama menangislah, mengumpat, lalu ungkapkan. Apakah dengan memukul, berteriak, memcahkan sesuatu, atau..apapun! Tapi, yang perlu diingat, ini bukan suatu hal yang negatif, yang menunjukkan kita lemah atau kasar. Itu adalah hal yang alami. Karena justru menjadi orang yang miliki rasa sentimentil, akan lebih peka, lebih bisa berempati, dan berperasaan. Yaa..asal tidak berlebihan! Karena semua hal ada batasnya, begitu juga dengan ini. Jika terus, terus, dan terus dirasakan kita akan jadi orang yang kelihatan sangat lemah.

Tapi, apa salah sekali-kali terlihat lemah? Toh kita juga bukan manusia batu, we have a beautifull stuff, named HEART! Dan kadang, itu perlu diperlihatkan!
But, no..no..big no..no...
But..ergghh... aku cuma kasih opini. Sekarang terserah mau jadi seperti apa. Yang penting, jangan sampai merugikan diri sendiri dan tentunya orang lain.

And great sekarang jam setengah 3, dan belum bisa tidur!
Good morning everybody!

(my note tadi pagi, dan tak bisa tidur..)

Soni and Anna's Wedding Party

Kemarin siang ada pernikahan fenomenal di Jogja. Senior CW LOWE tempat dulu saya magang, Soni Gumilang, melangsungkan acara pernikahan yang cukup unik. 

Jadi, Mas Soni ini, for your information, suka banget sama kereta api. So, ketebak donk apa yang dia lakukan. Dia menyewa (atau meminjam) sebuah lokomotif di Stasiun Lempuyangan, untuk jadi kendaraan pengantinnya menggantikan mobil pengantin! Waauuuww..thats very cool! Kueren! 

Pas banget, waktu aku dateng palang kereta diturunkan. Dan...datanglah sebuah lokomotif yang berjalan cukup lambat (hahaha, klo aku jadi pengendara mgkn akan sedikit kesel), dan membawa sang pengantin, Soni dan Anna. 


Mereka berdiri di atas lokomotif, dengan memakai gaun pengantin modern. Teman dan keluarga yang menunggu pun melihat dengan senang sambil melambaikan tangan. Dan pengantin pun melambaikan tangan di atas lokomotif yang sedang berjalan. Waaoooww..that awesome! Namanya aja anak kreatif, dan itu Mas Soni, he must be has a brilliant idea for his wedding. Pesta pernikahannya sendiri diadain secara outdoor di Gedung kantor Kereta Api. 

Well...congratz untuk Mas Soni dan Mba Anna..Happy Wedding and Have a Great New Life!

Thursday, August 21, 2008

Nice dinner

Semalam aku menikmati makan malam yang cukup menyenangkan. Satu porsi hot plate komplit, kwe tiauw goreng, dan satu piring nasi..welw..ternyata porsinya cukup untuk makan 4 wanita. hahaha..Karena itu buanyaaaak banget!
Kita berdua pun kekenyangan, sampe Aryo gak bisa napas.
But, all menu's is very delicious..i like it!
Nice dinner...

Wednesday, August 20, 2008

Soundrenaline 08, Free Your Voice

bersama wanita2 Nidjiholic
(kecuali aku dan Bam)


Tahun ke-7 penyelenggaraan A Mild Soundrenaline ini mengusung tema Free Your Voice. Tema ini bermakna mengundang para pecinta musik untuk menyuarakan segala keinginan, pendapat, bahkan ide, tanpa harus takut dan berada di bawah tekanan.

Ada lebih dari 50 musisi yang tampil di Soundrenaline tahun ini (10/8) Dan karena kebetulan diadain lagi di Jogja, antusiasku untuk menonton secara langsung, cukup tinggi. Terutama karena ada Naif yang akan perform juga di situ. Selain 50 musisi nasional dan lokal, ada juga booth-booth yang menggelar perform dari band-band indie Jogja. Seperti di booth Aksara Record dan Trax Magz yang menampilkan peform dari Alongside The Quay, Armada Racun, Oh Nina, dll.

Dengan empat panggung untuk perform, dan ribuan penonton yang datang, sepertinya semakin mematenkan acara A Mild Soundrenaline ini sebagai acara musik terbesar di Indonesia. Jika waktunya diperpanjang jadi 2-3 hari mungkin akan menyamai Woodstock.

Tempat yang luas dengan ribuan penonton, membuat kita harus jeli band apa yang sedang perform. Begitu juga dengan Naif yang ternyata sudah main beberapa lagu, dan saya baru menyadarinya. Bahkan saya tahunya itu The Changcuters. Akhirnya cuma satu lagu yang bisa aku nikmatin dari Naif, itupun sudah hampir selesai. Sedikit jengkel, tapi mau gimana lagi!

Secara konsep dan eksekusi, event ini emang oke banget! Dengan berbagai detail pelengkap acara dan konsep promo yang oke. Tapi sepertinya penetapan jadwa itu masih jadi masalah, karena banyak band yang akhirnya batal manggung tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, dan membuat banyak penonton yang datang jadi kecewa. Tapi, sepertinya itu bisa sedikti terobati,dengan banyaknya band nasional papan atas lainnya yang perform.

Well, so far so good. Gigi menutup acara di stage utama, dan firework menandai berakhirnya event musik A Mild Soudrenaline 08 di Jogja. Can't wait for another event in Jogja...

Happy 38 months Anniversary...

Kata-kata itu perlahan melegakan jiwa
Kita tahu bagaimana cara berbagi dengan hati
Kekal-lah rasa ini
Mengarungi lembaran yang melayang
Kulihat angin membawa berita
Mendesir halus di telinga

Di antara ribuan orang yang datang
Kita seperti gambar yang diwarna
Dengan warna pastel menyala
Sedangkan yang lainnya berwarna nyata
Seperti gambar dalam pigura

Detik satu dan dua
Kita berpaling, saling berpandang
Dan merasakannya
Suasana dan kesepian yang sama
Aku rasa kita bisa membuatnya sama

Menaiki seribu angan
Kita dibawa pergi, malam kan mengawali
Diantara hentakan nada
Dari gitar yang kaubawa
Akankah kita bertahan, setelah
sekian lama bersama...

Happy 38 months Anniversary...

Tuesday, August 19, 2008

Kereta api itu memaaaaangg..........

Ada pengalaman luar biasa waktu aku ke Jakarta 14 Agustus kemarin. Mungkin buat sebagian orang ini udah biasa, tapi buat aku ini adalah pengalaman pertama yang tidak terlupakan. Aku harus ke Interview di sebuah perusahaan di mana aku akan bekerja. Selesai interview sekitar pukul 4 sore aku pulang ke rumah Bude di Kebayoran Lama. Dan mulai kepanikan-kepanikan itu datang silih berganti. Karena ternyata Bapakku belum pesan tiket pulang, padahal besok paginya aku harus masuk kerja. Errgg...so what should i do! Beliau bilang "Wes tho nduk, manuto aku wae (Sudah anakku, nurut saja sama Bapak). Oke!

Pukul 5 sore kita berangkat ke Gambir. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya supir antar kita ke agen bus. Ternyata semua tiket bis habis untuk hari ini. Damn it! Untuk kali ini aku mengutuki long weekend yang habis besok Senin (18/8). Teringatlah kita pada saudara yang kerja di Istana Negara. welw ya, ternyata dia juga mau balik dan berusaha cari tiket! Begitu sampe Gambir, harapan indah terbentang luas (xixixi).

Dengan santai masuk ke stasiun, tapi ternyata dia juga gak bisa dapet tiket! Yaaaaa....kepanikanku bertambah! Bayangan gak bisa pulang Jumat ini tergambar jelas. Ditambah kepanikan orang-orang di stasiun yang lari-lari kayak kesetanan karena takut tertinggal kereta. Dan antrian yang wellww...edan!Jalan terkahir...CALO..damn i hate them! Tapi mau gimana lagi! Tapi ternyata, mereka tidak di pihak kita sekarang. Tiket mereka habis. Aku cuma bisa terduduk lemas, ngebayangin konten mobile di kantor yang harus aku kerjain besok pagi...errgghh....

Nekatt...langsung deh masuk stasiun, apapun yang terjadi. Ternyata Bapak beli tiket berdiri. Walau beliau sedikit khawatir, kalau aku bakal protes habis-habisan. Aku bilang, mending aku berdiri deh, daripada ga bisa pulang dan besok ga bisa masuk kantor! (hahaha keren ya akuu!!) Yasudah, tiket berdiri seharga harga asli sudah di tangan...Tapi ini semua belum berakhir sayang!! Kita ga dapet tempat duduk, artinya kita harus berebut agar dapat kursi di gerbong restorasi.

Dengan segala upaya, begitu kereta dateng kita langsung berebut! Ekhh..restorasi pujaan hati langsung ludeeesss.... Welw...tapi ada yg baik hati menawarkan untuk duduk di Mushola. Mushola! Yaaaaa... Akhirnya, aku masuk dan duduk di dalam mushola berukuran 1x2 m. Hahahaha.... Aku berusaha menikmati mushola mungil yang menampungku. Hape ku sudah mati sejak masuk stasiun, jadi tidak ada satupun yang bisa aku hubungin malam itu (hikss.. honey Bink!) Jadilah aku selama 10 jam menjadi penumpang yang terlantar dgn puluhan orang yang bernasib sama di sana. Yah..at least aku bisa sampe Jogja lagi dengan selamat!

Ouugh i love my Jogja!!
Terhenti menatap wajahnya
Tak tahu berkata apa
Seribu harapan tiba-tiba seperti musnah
Hilang, terbang, tenggelam
Digantikan dengan kebingungan yang mutlak
Yang sering muncul menyeruak

Kenapa tak bisa berhenti memikirkannya
Padahal hidupnya hanya miliknya
Nafasnya adalah kekuasaannya
Dan langkahnya adalah kehendak hatinya
Seharusnya aku tak ikut campur
Tapi kenapa....

Ingin memeluknya dan berkata, jangan berhenti
Ingin membelainya dan berbisik, jangan menyerah sedetikpun
Ingin menggenggam tangannya dan berkata, aku di sini
Ingin ada di sisinya selalu dan berkata, wujudkan inginmu
Tapi kenapa, sepertinya dia sering menyerah...

Akupun melangkah keluar
Tak ingin terlalu mengganggu
Dia sedang menyusun puzzle hidupnya
Yang kadang akupun tak tahu


(I really want to help you, but i think u didnt need that!. Well, ill do my best)

where's my influence...

Akkh..terlalu banyak yang ingin diceritakan. Dan karena terlalu hati-hati malah g ada yang jalan. Gak ada yang akhirnya tertuang di lembar kosong manapun..

(where's my influence...my fever, i need you!!)

Wednesday, August 13, 2008

Mimpi yang aneh!!

Tiba-tiba teman-temanku masa SMU berkumpul dalam satu waktu bersama dengan teman-teman masa kecilku di sekolah dasar. Mereka kelihatan sangat akrab. Tertawa dan membicarakan banyak hal. Akupun ada di sana. Lalu aku minta di buatkan tindik di telinga. Temanku membuatkannya, cepat sekali. Tanpa rasa sakit sedikitpun. Dan dia juga membuatkan sebuah tindik di hidung. Aku merasa senang, apalagi dia juga berjanji untuk membuatkan tato di punggung seperti yang lama aku inginkan. Lalu kita kembali tertawa dengan semua orang yang ada di sana.

Heuuffhh...Mimpi yang aneh!!

Tuesday, August 12, 2008

well here i am

a coide
areloide
Admono
a freeforladies
...here i am

Saturday, August 9, 2008

jadi modelnya utin & putri
aku tidak bisa menjauh
tapi sedang enggan untuk mendekat
kenapa ya?
setelah seharian berjuang dengan rasa sakit di kepala, akhirnya aku pulang lebih awal utk istirahat. 

begitu sampai rumah, tanpa babibu, aku membenamkan kepalaku di bantal dan berusaha untuk tidur. rasa sakit yang awalnya hanya menyerang satu sisi dengan volume yang sangat kecil, kini semakin besar, dan besar. rasanya, suhu badanku jadi meninggi. sama sekali aku tidak berharap utk demam. aku hanya bangun sebentar karena merasa lapar. dengan sakit yang luarbiasa, aku mengambil sepotong apel dan aku makan sambil kembali tertidur.

tiba-tiba ada yang membangunkanku utk makan. entah apa yang aku makan. sendok demi sendok itu masuk ke mulutku...ehmm enak juga! diakhiri dengan segelas air dan sebutir obat utk kepalaku. setelah itu, aku memasuki tidur panjangku hingga pagi....

Thursday, August 7, 2008




with friends in Pesona Nada Senja

Wednesday, August 6, 2008

Pesona Nada Senja


Malam yang sempurna untuk sebuah pentas musik. Kehadiran SORE membuat banyak masyarakat Yogya yang menyukai atau sekedar tertarik pada musik mereka, menjadi bersemangat untuk datang malam itu (23/07). SORE adalah kelompok musik dari Jakarta yang menjadi perhatian saat ini. Album pertamanya,Centralismo, menjadi salah satu Five Asian Album Worth Buying, dan itu prestasi yang luar biasa untuk kelompok musik yang memilih eksis di jalur indie. Pesona Nada Senja, berhasil membuat kehadiran kedua SORE di Yogya, menjadi sangat istimewa.

Dibuka dengan penampilan yang jazzy dari Andy Gomes, menyakinkan saya bahwa pentas musik ini akan berjalan dengan baik. Airport Radio yang menjadi penampil kedua, memberikan ambience yang berbeda. Vokalisnya pun mencoba berdendang dengan lagu jawa di lagu pertama. Dengan denting piano mungil jaman dulu, musik mereka jadi semi experimental menurut saya. Selangkah lagi menuju puncak pertunjukkan. The Monophones menjadi penampil terakhir sebelum SORE. Kostum yang seragam dan vokalis yang tampil sangat manis, menjadikan perform mereka di panggung, sempurna. Tapi, lagu baru mereka terdengar sedikit dipaksakan. Mungkin karena belum begitu familiar dengan telinga saya, but its great!! Cant wait the other performance to hear their new song again! Dan Rain of July menjadi penutup yang sempurna.


Akhirnya SORE pun tampil. Walau tanpa kehadiran Bembie Gusti, drummer, SORE tetap tampil maksimal. Ade Paloh (Vokal dan gitar), Awan Granida (Vokal dan bass), Mondo Gascaro (Vokal dan Keyboard), dan Reza Dwiputranto (Vokal dan gitar) memberikan penampilan terbaiknya pada penonton malam itu. Mereka membawakan lagu dari dua album mereka, Centralismo dan Ports Of Lima dengan berkolaborasi bersama beberapa musisi dari Yogyakarta. Freiman, Setengah Lima, dan beberapa lagu dari album pertama membuat penonton ikut bernyanyi. Semua menyatu dalam keunikan vokal seluruh personilnya dan permainan musik mereka yang apik. Tidak ada yang mengucapkan penyesalan setelah menyaksikan perform mereka. Walau hari sudah larut malam, namun Senjanya Nada SORE masih Mempesona hati.(bdet@)

Tuesday, August 5, 2008

Wanted (coming soon terusss)




Setelah sukses menonton The Dark Knight, sekarang saya menantikan filmnya Angelina Jolie, Wanted. Tapi setiap kali dilihat, cuma ada poster filmnya, dengan tulisan Coming Soon di atasnya. errrghh...kapan ya akan nongol di bioskop sini. Im waitiiiing!!!

Big Family

setelah sukses membuat satu blog baru untuk keluarga besar saya, saya harus sudah mulai menyiapkan contentnya. tentang apa, visinya apa, menunya apa. ehmm....kayaknya menarik juga neh! nanti klo content sudah cukup khan bisa dirilis waktu arisan keluarga.

Powered by Wordpress, Content by Me,Coide....


Keluarga itu seperti bola kaca
yang jika terjatuh dia akan retak bahkan pecah
dan akan sulit diperbaiki
Mau tau kenapa?
karena keluarga adalah diri kita sendiri
adalah nyawa kita sendiri
kita hidup karena mereka, kita hidup di antara mereka
walau ada yang bilang
gak semua sempurna, gak semua punya keluarga
tapi ada atau tidak
bersama kita atau tidak
kita semua pasti memiliki keluarga
karena kemana kita akan pulang setelah lelah seharian bekerja
kalo tidak ke rumah
tempat keluarga kita berada....

kontenbaru

wedew...ada konten baru di kantor.
okey..thats great! walau pekerjaan bertambah, at least itu sesuatu yang baru dan menarik buat aku!


membangkitkan rasa ingin tahu, dan memang harus begitu. saya harus dipaksa untuk banyak membaca dan mencoba, agar otak tidak tumpul dan menjadi pasif.

ayo..ayo..mana kerjaan baru..im coming!!

Monday, August 4, 2008

ayoo melamar..detik ini juga


ada yang berminat untuk melamar?
lamaran terakhir diterima tanggal 16 Agustus 2008

Friday, August 1, 2008

maturity
integrity
and reality
menelusup ke dadanya
mencari kehangatan
dan katakan......
29 juni 2254

Salah satu bagian jantungku hilang
tapi aku tak tau apa
setiap hari jantungku terasa sakit
bahkan berhenti berdetak hingga beberapa
menit..



30 Juni 2254

aku memilih dokter terbaik di kotaku
dan memeriksakan keadaanku
kata dokter, aku tidak apa-apa
dengan alat paling baru yang tercanggih
aku bisa sembuh dengan cepat katanya
tapi dia menyeka keringat dan menghela
nafas



1 Juli 2254

aku mulai menulis
banyak sekali
sudah sekitar 500 lembar
aku tak berhenti sejak semalam
masih ada sekitar 600 lembar lagi yang
harus aku selesaikan
aku memegang jantungku
dan berharap dia belum akan berhenti berdetak



2 Juli 2254

bau obat menusuk hidungku
beberapa suara aku kenal
dan dokter yang menyeka keringatnya kemarin
juga ada
aku membuka mata, dan mereka tersenyum


3 Juli 2254

mulutku penuh sekali
dan rasanya hambar
di sini panas dan silau
tangan dan kakiku mati rasa
walau mataku tidak terbuka,
tapi aku bisa merasakan yang terjadi
lalu tiba-tiba pisau itu menusukku



4 Juli 2254

kali ini aku mencium bau yang harum
wangi bunga dan pengharum ruangan
beberapa suara aku kenal
dan dokter yang menyeka keringatnya kemarin
juga ada
aku membuka mata, dan mereka menangis