Saturday, June 30, 2012

Another Goodbye


Sabtu ini adalah hari terakhir aku bekerja di sebuah biro iklan lokal di Yogyakarta. Setelah 2,5 tahun doing my best there, i have to say goodbye. I have to make a decision. One of my biggest decision in life. Karena ini berhubungan dengan pekerjaan, dengan kehidupan, dengan sesuatu hal yang aku suka kerjakan. 

Sebenarnya gak cuma saat ini aja aku ngerasa sedih waktu mau cabut dari kerjaan. Di 3 kantorku sebelumnya juga begitu. Entah karena kontrak habis atau karena aku resign, rasanya sama. Sedih, and its hard to say goodbye to people, memory, and all the best experiences. Each office, gives me a lot of things to remember. Good or bad, happy or sad. 

Sebuah pekerjaan, kantor, dan orang-orangnya selalu mengajarkan banyak hal untuk kehidupan. Tentang bagaimana bersikap, berpikir, dan memutuskan sesuatu. Tapi, bukannya karena sudah tahu terus kita berhenti belajar. Gak donk. Karena di depan sana, masih ada banyak hal baru yang akan terjadi. Jadi masih harus terus belajar ;) Selain keuntungan materi yang kita dapat, dalam sebuah perusahaan dan proses kerja itu ada banyak hal yang berharga sebagai pelajaran, dan tentu saja orang-orangnya yang akhirnya jadi teman baik. 


secildut :*

Soal pekerjaan, sebenarnya ada keinginan kecil untuk melepaskan cita-cita jadi copywriter yang bekerja di sebuah biro iklan. Mematok standar dan idealisme untuk bekerja di biro iklan bikin pikiran jadi terkotak-kotak gak bebas dan gak asik lagi. I love advertising, i love commercial, dan segala printilan di dalamnya. Tapi gak tahu kenapa pingin banget cobain kerja di bidang yang lain. Sebelum akhirnya aku menyandang "gelar pekerjaan" sebagai copywriter, aku pernah kerja sebagai business executive, mobile content developer, bahkan mengerjakan hobi neklaces crafter ;) 

Jauh dalam hati, copywriter, yang bukan aku bilang sebagai pekerjaan tapi suatu kesenangan, masih jadi cita-cita. Entah kenapa aku jatuh cinta setengah mati sama pekerjaan ini. Walaupun aku gak bisa bilang, kalau aku the best di sini. Enggak sama sekali. Masih sangat banyak orang di luar sana yang lebih jago dan lebih hebat. 

Anyway, i feel so glad, karena aku sampai di tahap memutuskan sesuatu yang besar dalam hidup. Keluar dari comfort zone dan orang-orang yang sangat menyenangkan, membuka pikiran baru untuk semakin kuat lagi menjalani hidup. Entah apa yang ada di depan. Is it bad or even worst? We'll never know untill we face them. 


gank koplo :P