Showing posts with label advertising. Show all posts
Showing posts with label advertising. Show all posts

Tuesday, November 22, 2011

Spot Radio

Tahun 2007 lalu aku pernah menanyakan tentang bagaimana menciptakan iklan radio yang baik dan kreatif, aku lupa-lupa ingat apakah milis atau di blog dari Mba Nunu. Tapi baru ngeh sekarang ternyata pertanyaan itu dijawab, dan diposting di blognya Mba Nunu itu. Silahkan disimak, semoga berguna.


--- hushtaz wrote:

Iklan radio adalah tabungan yang bagus untuk para copywriter (kata senior saya), dan memang itu benar (sepertinya). Karena iklan radio punya kesulitan tingkat tinggi, untuk menghadirkan berbagai macam peran, karakter, suasana, agar ngeblend dengan pesan dan karakter produk.

Ilmu yang dibagi Mba Nunu berguna banget (thank you). Saya saat ini sedang belajar untuk menjadi copywriter yang baik :), dan "diperintahkan" untuk terus mengasah ide lewat iklan radio. Karena
kadang, kreativitas copywriter saat menulis iklan radio stuck, ketika berhadapan dengan pembangunan suasana (teater of mind) dan menggiring pendengar pada satu pesan saja. Tak jarang iklan radio di Indonesia yang saya dengar hanya mengandalkan SFX aja, tanpa menguatkan pesan dan konsep cerita. Karena kurang kuatnya konsep cerita yang diangkat.

Sebenarnya ada jurus khusus atau "mantra-mantra" gak, untuk menyiasati hal tersebut? Ketika kita menghadapi dilema, untuk mengurangi SFX dan mengangkat konsep cerita.. (maap klo ada kata-kata yang kurang berkenan) Untuk belajar dan untuk lebih tau.. Terimakasih sudah berbagi..!!



--- Jawabannya Mba Nunu

Dari MIlis, ttg Spot Radio

Wah...kalo udah ngomongin spot radio, saya jadi semangatnih. Maklum, karena kesulitan tingkat tinggi inijustru memacu adrenalin saya.

Media Radio adalah satu-satunya di mana copywriter jadi raja :) haha... ya iyalah.. karena di sana kita ngga membutuhkan art director, film director, dll. Bahkan kalo kita senang juga kerja di lapang, seorang CW ngga membutuhkan producer pula!

Tips saya ketika menulis naskah iklan radio adalah: focus pada 'one single message' yang hendak anda sampaikan. Lalu tanyakan kepada diri sendiri: dengan cara apa, pesan tunggal itu akan sampai kepada audience?? Sampai dengan cara yang unik, berbeda, memorable, namun tetap relevan dengan tone and manner of the brand??

Contoh:
Pesan yang akan disampaikan adalah: Sabun X akan mencuci pakaian putih menjadi lebih putih. Nah. Anda harus mampu mengekstraksi pesan itu menjadi one single message: putih. Hanya pesan tunggal itu yang perlu anda sampaikan, dan menjadi core idea untuk brainstorming. Kini, setiap kali anda bertemu dengan orang, tanyakan: putih itu bagi kamu apa sih??? Mungkin ada yang menjawab: hantu, bendera tanda menyerah kalah, awan, kapas, dll. dsb. Sekarang, silahkan pilih: mana di antara ide-ide tsb., yang paling menarik jika diangkat di radio? Mana yang paling menarik jika dipindah menjadi suara? Oh, mungkin hantu, karena hantu kan suaranya khas! Oh, mungkin juga bendera menyerah, sebab kita bisa pakai setting peperangan!

Proses itulah yang dilakukan tim-nya mbak Jeanny ketika membuat series untuk iklan radio Superbusa,
yang pada akhirnya memenangkan award dari New York Festival (atau, One Show ya mbak??)--CMIIW

Yang penting dalam iklan radio adalah:
1. usahakan memiliki opening yang kuat untuk mampu menarik perhatian (ingat, orang mendengar radio sambil berkegiatan)
2. jangan memakai format yang sudah overused, seperti: slice of life (percakapan dalam berbagai situasi), melainkan cobalah bereksperimen dengan berbagai macam format (monolog, gabungan antara monolog dan menyanyi, campuran dari Sound effect dengan announcer saja dll.) Pokoknya, temukan format yang ngga biasa.
3. ulang-ulangilah USP produk sebanyak mungkin karena orang mudah lupa
4. gunakan unexpected ending
5. buat orang bereaksi (senyum, tertawa, terharu, dll.)

Sebenarnya, masih banyak lagi sih... tapi mungkin sekian dulu ya. Udah sore. Semoga bermanfaat.

Nu2

Wednesday, October 20, 2010

mengumpulkan semua harapan di sini : )

catatan 19 oktober 2010

hari ini, hari yang cukup melelahkan, bagi fisik dan pikiran. sedari pagi sudah fokus pada satu pekerjaan saja, menyiapkan beberapa keperluan untuk pengiriman karya sebuah lomba. meski sempat dihebohkan dengan beberapa insiden kecil, tapi semua bisa tertangani dengan baik. sebelum bank yang ditunjuk untuk pembayaran tutup (14.30..bank tutup jam 15.00), dengan kecepatan tinggi menuju bank tersebut di daerah Purawisata. pukul 14.58 proses pembayaran selesai...fuuuuhh..legaaa.

balik kantor, dilanjutkan dengan kegaduhan penyelesaian karya. dapet telpon dari panitia batas pengumpulan pukul 19.00. waoow...ngebuutt...
17.30 adalah proses printing beberapa visual yang berhasil (agak maksa) dibuat sore itu. hanya 20 menit proses selesai, dilanjutkan dengan mounting dan packing. fiiiuuuh..

cd ok, print oke, mounting oke, kelengkapan registrasi oke. 19.30 tim meluncur ke lokasi pengumpulan, dengan penuh doa-doa supaya sekretariat belum tutup. ternyata belum. dan doa-doa pun berlanjut ke rumah, supaya usaha ini menjadi berkat... Tuhan Memberkati.

doakan ya ;)

Wednesday, September 2, 2009

my first award, caraka ad festival





secara iseng aku ikutan award ini
sukur2 bisa dipajang di ad exponya
ternyata ga cuma dipajang,tapi juga jadi finalis
wa habis tau jadi finalis, ya sukur2 bisa menang
hihi...iyap...akhirnya aku dapat awardnya juga
bronze, for radio script
yipiie....

Tuesday, March 3, 2009

"orang bule aja doyan"

saya jadi agak sesak napas ngliat iklan kopi Torabika yang baru (langsung sebut merek gapapa ya!). seperti iklan kopi lainnya, di iklan itu juga menampilkan nikmatnya orang minum kopi. yang jadi modelnya adalah seorang cowok bule dan si cantik Luna Maya. alurnya pun sama dengan iklan kopi yang lain, tapi rasanya pingin nglemparin TV pake kulit pisang waktu si LuMay (Luna Maya) bilang "bule aja doyan".

iklan ini juga lagi santer diomongin di milis CCI. secara tersirat dan tesurat, iklan ini secara gak langsung merendahkan saya, kamu, kita sebagai orang Indonesia. karena menurut saya, makna dari kata-kata "bule aja doyan" adalah, menyuruh penontonnya yang adalah orang Indonesia untuk minum kopi itu karena orang bule juga minum kopi yang sama. so whaaaattt kalo orang bule juga doyan sama kopi itu...itu mah urusan mereka. kenapa kita harus jadi pengekor. walaupun ada yang pro dan kontra, bahkan ada yang sama sekali tidak mengganggap itu jadi masalah, jauh dalam lubuk hati saya yang paling dalam (kakaka redundant amat yaa!!) saya merasa terhina. kenapa gak bilang, "kopi asli Indonesia yang telah mendunia, atau kopi asli Indonesia dengan standar internasional" (itu poinnya khan).

saya mungkin gak akan ngebahas istilah-istilah periklanan yang berat itu ya (hehehe ngeles). yang saya mau bahas adalah kenapa kita harus berkiblat sama standar luar. seakan apa yang orang bule suka adalah sesuatu yang keren. inget ya, mereka itu ga suka mandi pagi lho! apa itu juga sesuatu keren buat kita yang tinggal di daerah tropis? yang ada semua orang nutup idung kalo deket deket ama kita.

oke, kalo kita membicarakan ini gak pake emosi, kita bisa bilang kalo iklan ini bermaksud untuk mengangkat produk lokal. dan memberitahukan pada dunia bahwa produk Indonesia bisa juga jadi favorit orang asing, berarti produk Indonesia itu bermutu banget sampe bisa dikenal di negara lain. tapi ga juga gitu caranya kali'.

pernah liat iklan promo wisata Singapura atau Malaysia gak? di situ juga ada orang asing sebagai modelnya. tapi mereka ga bilang "orang bule aja demen piknik ke sini!" gaaakk....mereka adalah simbol global, simbol bahwa negara ini, tempat wisata ini bagus banget sampe orang asing mau berkunjung ke sini sama keluarganya. see...tidak ada hil yang mustahal...

gini aja, gimana kalo di iklan itu ceritanya diganti. orang bule dan Luna Maya adalah rekan kerja. mereka bertemu untuk meeting di kantor si bule itu, means settingnya di luar negeri. habis presentasi bule-bule itu ngobrol, lalu Luna ngasih kopi itu. si bule-bule itu pun suka banget sama kopi yang dibawa Luna dari Indonesia. ehmm...dan copynya "dari biji kopi lokal yang bermutu tinggi, Torabika telah mampu mencapai kualitas internasional yang membanggakan." ini kopi bodo-bodoannya aja ya...ceritanya aja masih acak adut...tapi...ga harus "orang bule aja suka" khaannn...

mungkin briefnya harus dibongkar. cara berpikirnya harus ditata ulang. konsep pun dipikir panjang hingga tidak merugikan pihak manapun. emang sih gak melanggar etika iklan dan BPOM, tapi kalo kita luaskan pikiran, iklan ini sudah merugikan kelokalan Indonesia yang bisa mengglobal dengan cara yang pantas dan lebih terhormat.

Monday, February 2, 2009

2 x 3 tidak selalu sama dengan 6

aku baru menyadari
bahwa apa yang dibilang temanku sebagai suatu ketidakpastian itu nyata adanya
saat sebuah karya dihasilkan, tidak semua bilang bahwa karya itu bagus
ada yang bilang cukupan ada yang bilang cukup bagus
ada yang bilang biasa, ada yang bilang brilliant
semua itu ga ada standarnya
2 x 3 sama dengan 6, tapi bisa juga 8, 15, atau 1574
semua itu sah, resmi, dan benar
maka sekarang, aku berhadapan dengan standarisasi yang semu
yang terlalu printilan yang mempengaruhi nilai dan prestasi
lalu orang akan tersenyum bahkan bertepuk tangan
suatu ketidakpastian, yang membuat di pencipta berada dalam ketakutan pada karyanya sendiri
apakah itu bagus, atau tidak

maka seorang temanku memutuskan
untuk menyerah dan pergi dari segala sesuatu yang tidak pasti itu
dia mengganggap bahwa semua yang brilliant itu justru membingungkan
menghabiskan energi
dan melelahkan otak
ga ada yang punya batasan, dinding, tembok, bendungan
semua mengalir begitu saja
maka dia mencari suatu kepastian
2 x 3 pasti sama dengan 6
pelangi pasti merah, kuning, hijau

sedangkan aku
masih berusaha memenuhi standar yang tidak pasti itu
mencari celah dan kesempatan
siapa tau aku bisa dikasih tau polanya
jadi 2 x 3 itu emang sama dengan 6
tapi, bisa juga jadi 1000 di tukang cetak foto

see, nothing stay the same forever

Friday, January 30, 2009

komunikasi online

saia suka heran dengan website yang isinya cuma banyak copy dengan sedikit saja visual. apa menariknya website ini. walaupun memang isinya bagus, tapi tanpa hiasan visual sedikitpun jadi terkesan hambar, sepi, plain. tapi kadang juga suka capek, liatin website yang rame banget. banyak iklan ga penting nongol, dan pop up yang justru mengganggu mata.

media online yang rame maupun yang full of copy itu sesuai dengan jenis komunikasi online yang pada dasarnya dibagi jadi 2. untuk website yang full dengan gambar biasanya bertujuan untuk komunikasi jangka pendek saja. artinya orang melihat, orang tertaik, orang suka dan ingat. thats it! website yang dibangun hanya untuk kepentingan sesaat, dan tidak menggantungkan search engine untuk menyebarkan website tersebut. aktifitas marketing yang dilakukan namanya direct traffic ataupun refferal. dan untuk mengkomunikasikan website seperti ini bisa juga lewat word of mouth.

sedangkan untuk komunikasi jangka panjang web yang full of copy akan lebih efektif. website yang full copy biasanya dibuat agar bisa diakses lebih lama. website seperti ini digunakan untuk kepentingan corporate dan bisnis yang bersifat jangka panjang. visual-visual yang cenderung flashy dan berat juga dihindari. website semacam ini biasanya google friendly yang akan lebih mudah diakses untuk kepentingan jangka panjang. jadi masyarakat akan lebih mudah mengakses dengan keyword yang sederhana. untuk menyimpan data pun akan jadi lebih mudah. karena sekalinya kita ctrl+c otomatis yang akan ter-select hanya tulisan saja. kalo yang flashy kita harus lebih hati-hati (itu gampangannya aja).


jadi, mau membuat web yang seperti apa, sepertinya kita harus kembali dulu kepada kepentingan awal pembuatan website tersebut.


"sumber tulisan:virus.communications.com"

Tuesday, January 20, 2009

bisa buat pelajaran

"Sometimes behind the succsess agency, is the great woman."

If you earn to assure! our agency is now looking for highly motivated, creative, innovative, and qualified people in Female Account Manager position. Must be have leadership abilities, strong experiences in full service agency business, good personality and communication skill and also good analytical thinking

Akankah lebih baik menjadi:

"Behind Every Successful Agency There Is A Woman."
Our agency is now looking for highly motivated,creative, innovative, and qualified mastermind to fill Female Account Managerposition. She must have leadership skill, strong experiences in full-service agency business, good personality, excellent communication skill and sharp analytical thinking.


Paling nggak tanda baca dan huruf kapital mesti benar, dan beberapa grammar. Masih bisa lebih baik lagi dengan kata-kata yang lebih bombastic dan powerful though. Judul terkesan masih kurang 'tegas' dengan penggunaan kata 'sometimes' di sana, terkesan anda hanya terkadang membutuhkan saja, lain waktu dibuang. Lah, bagaimana 'great woman' tersebut bisa tergoda untuk bekerja di perusahaan anda apabila anda sendiri terkesan mau 'appreciate' juga nanggung gitu.

Posted by: "Yenny Heriana" yennyheriana@yahoo.com yennyheriana Tue Dec 30, 2008 8:21 am (PST)

Tuesday, October 21, 2008

understanding is everything

Pernah menerima penolakan? Mungkin jika berulang kali, kamu bisa kesel banget atau jadi kebal banget. For the first time in my real job, aku ditolak berkali-kali oleh klien. Itu mungkin akan jadi hal yang biasa di kerjaan kayak gini. Setelah bikin banyak alternatif copy, dan revisi yang tidak terhitung banyaknya, akhirnya tidak ada satupun yang dipilih.... Yaa..semakin down juga sich! Dan nge-judge bahwa aku gak kompeten at all. Dan si client ternyata udah punya copy sendiri, yang akhirnya dipake. Welw....

Dan aku coba share, ke senior copy di kantor. He said this is normally... Bukan berarti copywriter itu gak bagus dan gak kompeten, tapi memang the client is very very membingungkan!! Jadi, tenangkan diri, dan lakukan yang terbaik. Welcome to the wild industry... client adalah raja. Jadi kita ga bisa apa-apa. Yang bisa kita lakukan cuma mengerti, karena pengertian adalah segalanya.... (hahaha...gak selalu bener juga sih!!)

Sunday, September 7, 2008

my influence

Ada api pasti ada asap...iya tho?

Nah, terus apa hubungannya? Saya akan memulainya dengan sebuah pertanyaan. Tau ga, sejarah saya bercita-cita untuk jadi seorang copywriter? Ini karena ulah seorang blogger yang membuat saya lebih jatuh cinta menulis dari sebelumnya.

Pas semester awal saya kuliah, klo ga salah semester 1 tahun 2004. Saya dapat tugas untuk mencari definisi warna. Apa artinya dan apa maknanya. Oke, berangkatlah saya mencari artinya di internet, kebetulan warnetnya ada di deket kampus. Waktu browsing, saya menemukan banyak reference. Kayak dari wikipedia, situs luar, dll. Dan saya menemukan beberapa makna warna dari sebuah blog pribadi. Pertama saya cuma baca halaman tentang warna itu aja, tapi lama-lama interest juga buat baca yang lain. Dan saya baca deh halaman lain. Dan kamu tau, saya gak bisa berhenti baca. Dan itu juga
awal saya suka baca blog orang, karena biasanya cuma sambil lalu, kalo g penting-penting banget ya gak dibaca. Tapi ini, semakin dibaca kok semakin ingin tau. Welw...akhirnya saya copy satu halaman web page-nya. Dan saya baca lagi di rumah.
And u know what, dia adalah seorang copywriter, di something advertising agency di Jakarta. Bukan bermaksud psycho atau apa, tapi dari sinilah aku mulai interest dengan dunia iklan. Ga tau apanya, saya juga bingung. Yang pasti saya sangat kagum sama pemilik blog ini. Akhirnya, ini juga yang buat saya milih konsentrasi advertising daripada jurnalistik. Padahal cita-cita saya sebelumnya pingin jadi wartawan, editor, kolumnis, penulis artikel handal (hehehe) atau apalah itu. Yang saya tau,
saya suka nulis dan yang saya tau ya jurnalistik.
Sampai sekarang saya masih suka banget baca blognya. Pemikirannya, ide-idenya, semuanya. Selain saya juga suka baca blog lain, LeonHakim, GlennMarsalim, IncoHarper, Alia, DamiSidharta, buaaaaannnyaaakkk....alot of!!!
Sampe sekarang saya belum bisa ketemu sama pemilik blog tersebut (yang jadi influence saya). Padahal dari tahun 2006 saya udah pernah ketemu di Pinasthika. Dan kemarin ketemu lagi di Pinasthika 2008. Temen saya bilang "Udah samperin aja, " Tapi saya gak berani. Wuaah..saya takut keliatan bloon di depannya. Ntar dia tau deh kalo saya neh g pinter-pinter amat, ga canggih, ga sistematis, ga kreatif, knowledgementsless (hehe)....pokoknya ga berani.
Dia influence saya, thats all!