Showing posts with label what a life. Show all posts
Showing posts with label what a life. Show all posts

Monday, November 12, 2012

This is dancical

"close your eyes and move your body. follow the music and listen to your soul. so free, so light. you're just the wind, the water, fire, the feelings, that moving beautifully. you sing your freedom, you paint your love. with your own hand, with your own mind. this is the poetry of motion. this is dancing."  -hushtaz-

Aku sangat suka melihat orang menari. Baik membawakan tarian tradisonal, modern, atau kontemporer. Apa aja. Apalagi tarian yang unik dan memiliki unsur cerita di dalamnya. Orang yang menari sepertinya sangat bebas, gak ada beban, tubuhnya seringan angin hingga sepertinya bisa terbang. 

Sabtu (10/11/12) kemarin, aku dapat kesempatan untuk menyaksikan sebuah pertunjukkan tari. Teman mengajak untuk melihat pagelaran tari "Gigi Art Dance Student, E-MOTIONs KIRA'S SONG". Ini adalah pertunjukan musikal tahunan dari Gigi Art Dance, sebuah sekolah tari di daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan. Pertunjukkan mereka kali ini bertajuk “KIRA’S SONG” yang digelar di Balai Kartini, Jakarta. 



E-MOTIONs adalah pertunjukan dancical (dance musical) tahunan, sebagai ajang untuk pamer kebolehan para murid dari Gigi Art Dance, yang ditampilkan dalam suatu bentuk alur cerita yang berbeda tiap tahunnya. 

Tahun ini mereka mengangkat isu eksploitasi pada hewan (animal abuse). Mereka mengangkat tema ini dengan tujuan untuk menumbuhkan kembali kecintaan dan kepeduliaan kita terhadap binatang yang ada di seluruh muka bumi.  

Sejak pertama kali panggung digelapkan, musik diputar, prolog dibacakan, dan penari-penari mulai bergerak, aku merinding. Amazed with all the ambience and situation. Mungking agak berlebihan, karena sebenarnya aku ga punya koneksi di situ. Aku menikmati pertunjukkan, dimana teman dan keluarga datang menyaksikan orang yang mereka kenal menari di panggung. Tapi jujur, aku baru pertama kali melihat pertunjukkan dengan konsep dancical, macam broadway. Melihat anak-anak muda (bahkan anak-anak kecil) menari dan menyanyi bikin aku senyum terus sepanjang pertunjukkan, karena buatku itu bagus banget. 

Cerita mengambil setting situasi Pulau Kalimantan, di sebuah desa yang lekat dengan alam bebas dan kehidupan liar. Kira, sang tokoh utama, diceritakan sebagai anak yang bisa berkomunikasi dengan binatang-binatang di dalam hutan. Hampir setiap hari dia mengunjungi binatang-binatang di dalam hutan dan menceritakan banyak kisah pada mereka. Sampai suatu hari seorang pemburu berhasil menangkap binatang-binatang itu dan menjualnya pada sebuah kelompok pertunjukkan sirkus. 

Di sirkus, binatang-binatang itu diperlakukan dengan kejam bahkan disakiti. Tujuannya untuk memberi hiburan agar mereka mendapat keuntungan. Hingga akhirnya kira dan teman-teman binatang lainnya berhasil menyelamatkan. 

Setiap emosi yang diciptakan dalam cerita, ditampilkan dalam bentuk tarian. Marah, sedih, jatuh cinta, semua digambarkan dengan berbagai koreografi tari yang menarik. Para performer pun disesuaikan dengan usia dan jenis tarian yang mereka pelajari. 

E-MOTIONs tahun ini melibatkan sekitar 402 penari. Berbagai macam tarian dibawakan di sini. Seperti tari kontemporer, ballet, hip hop, tradisional, jazz, dan RnB. Meskipun ada beberapa performernya yang lupa gerakan, tidak percaya diri, atau salah bloking. Tapi overall, untuk pertunjukkan ini bagus. Dan berhasil menguatkan keinginan untuk belajar tari (espc javanesse) suatu saat nanti. 

Standing applause for the show. Dan semoga ke depan akan semakin banyak kreasi tari dari Indonesia dan bisa bersaing di lingkup internasional.

;)

Sunday, July 15, 2012

Hore Beach..


Kali ini rencana perjalanan ke pantai akhirnya terwujud nyata. Dengan peserta yang hanya 4 orang, dan semuanya cewek, berangkatlah kita menuju timur Jogja memulai trip pantai to pantai (14/7/12). Yeeaayy..semua exciting!! 

Meski pagi itu dibuka dengan mendung dan gerimis, tetep jalanlah kita menuju meeting point di rumah Wini. Rencana brangkat jam 8 pun, baru terlaksana sekitar 8.30 lewat. Yang cukup menyenangkan adalah, kita berangkat tinggal bawa body aja, karena smua ransum sudah disiapkan.. Yeaayy..double exciting. Wkwkwk... Mereka donk, Putri Wini Farikha, pake rok panjang semriwing. Duuuh iri, akhirnya kita kompakan pake rok smua biar kelihatan lebih yoi :p

Walaupun semua kelihatannya udah sangat prepare, tapi tetep ya ada yang ketinggalan, yaitu pakaian ganti. Beruntung Wini cukup dermawan, memberi bantuan pakaian ganti (ga perlu disebutin apa ya) :p

Mobil yang udah dipanasin, dan driver yang udah siap sedari pagi, jadi saksi kehebohan kita waktu persiapan mau jalan. Dengan mengucap basmalah, perjalanan panjang pun dimulai. 

Mobil udah mulus, jalan pun ga geol-geol banget, tapi agaknya si driver ini agak ababil ya nyetirnya, jadi wuzz wuzz kencang tak terhingga dan nyaris setiap berapa menit sekali kedengeran orang nahan napas di belakang karena mobil yang hampir aja nyenggol kendaraan lain. 

Dengan kecepatan super itu, akhirnya dalam satu setengah jam kita sampai pantai pertama. Untuk ukuran kita, yang ga begitu apal jalan,waktu tempuh segitu udah cepet banget. 

Daaaan..pantai pertama kita datengin adalah Pantai Sepanjang. Pantai ini pasirnya putih dan cukup halus. 



 Pantai Sepanjang 

Tempatnya masih sepi, cuma ada beberapa pasangan dan rombongan wisatawan dari sebuah instansi. Di sana kita ditawarin pecel rumput laut dan keripiknya. Hemm..menarik sih ya, karena belum pernah cobain. Tapi karena kita mual banget akibat perjalanan akhirnya gak jadi nyobain. 

Setelah dari Pantai Sepanjang, kita langsung cuss ke Pantai Indrayanti. Berbekal pengalaman indah beberapa teman tentang pantai itu, kita pun membayangkan hal yang sama. 





Pantai Indrayanti

Tapi begitu nyampe, duuh biyung...ga banget deh. Pantainya udah rame banget. Bahkan mau lihat keindahaannya pun kita ga bisa konsen, karena saking banyaknya orang disana. 


Akhirnya kita pun pindah ke pantai Sundak dan Ngandong. Pantai Ngandong ini berada satu jalur dengan Sundak hanya terpisah karang. Suasana pantai Ngandong cukup sepi, dan kitapun akhirnya memutuskan untuk benar-benar membasahkan diri di sana. Hihihi... 

Kita nemuin spot yang pasirnya agak dalam dan bener-bener kayak mini pool pribadi. Airnya hijau kebiruan dengan hanya kita ber-4 di sana, it's like heaven. Dan cuaca siang itu oke banget, karena matahari agak tertutup sedikit sama awan jadi ga begitu panas, dan bikin langitnya jadi biru, ceraaaaahhh banget










Pantai Ngandong


Hampir 4 jam kita maen-maen di Ngandong. Dan kelar dari situ kita pesan makan siang superb. 5 porsi ikan, seperempat udang asam manis, ca kangkung, dan sambel bawang dengan 20 cabe. Two thumbs up deh pokoknya. 



Yummy lunch...slurrp

Balik dari situ kita sempetin mampir ke pantai terakhir, Pantai Drini. Karena sudah cukup sore, matahari udah habis, dan ternyata langitnya agak mendung, suasananya jadi biasa aja menurutku ya. Bahkan kita pun ga bisa menikmati sunset sama sekali, karena mataharinya tertutup sama awan. But we enjoyed the beach, yang pasti tetep diisi dengan foto dan sebagainya :) 



Pantai Drini


Perjalanan panjang pulang ke rumah pun dimulai. Kita udah memposisikan diri senyaman mungkin, supaya gak terpengaruh dengan gaya setir labilnya si driver. 

Dan ternyata, masih pada punya ide surprise untuk mampir ke Bukit Bintang yang masih berada di daerah pegunungan Gunung Kidul. Di sana ada warung makan, jagung bakar, dan resto. Kita pilih satu warung buat mampir. Berdasar pengalaman teman yang suka "ditembak" harga di sini, aku pun langsung ngecek harga dulu baru kita pesen. 

Well, semangkuk mie rebus telur, teh anget, dan kopi pun jadi teman kita sejenak untuk ngobrol dan menikmati kerlap-kerlip Jogja dari atas. Inilah kenapa area ini disebut Bukit Bintang. Karena selain bisa lihat langit dengan hamparan bintang beneran, kita juga bisa lihat kota Jogja dengan gemerlap lampu-lampunya di malam hari.

Nice!

Friday, March 2, 2012

Ketika semua tak lagi terbantahkan,
kuikuti apa yang alam inginkan.
Ketika mengalir apa adanya,
kuharapkan semua bermuara pada tempat yang seindahnya.
Bisa jadi apa saja,
bisa berakhir dimana saja.
Tak pernah bisa disangkal,
bahwa kita tidak lagi menjadi kita,
saat bertatap dengan realita.
Hanya lebih kuat atau lebih lemah...

Alam pun menyanggupinya

Friday, February 10, 2012

I just don't have a clue...

It will never stop, until we say "enough".
But i don't know when, and i don't know how...

The world keep spinning round
And we can't stop the sun from shining.

Maybe it's enough, but maybe it's not either

I don't know
I just don't have a clue...

Thursday, January 12, 2012

Have A Marvelous New Year!!

Sudah 12 hari berlalu di bulan Januari di tahun yang baru ini, 2012. 

Wuhuuu...penuh semangat prestasi mantemans ;) What is your wishlist for 2012? New Job, naik jabatan, married, punya baby, cari pacar, beli gadget baru, atau malah ngrencanain mau jomblo aja setahun ini? Hehe..yang terakhir bukan harapan yang baik kayaknya ya. Tapi apapun itu, pasti di note kita pasti sudah ada banyak tulisan resolusi, refleksi, harapan, dan cita-cita untuk tahun ini.

Detik-detik menuju tahun baru selalu menjadi titik tolak untuk menjadi manusia yang baru. Perjanjian pribadi dengan seluruh panca indera, bahwa saya pasti bisa lebih baik. Ya, klasik memang. Tapi apalagi yang bisa kita lakukan, selain berharap, bermimpi, dan pastinya bertanggung jawab dengan seluruh permintaan kita. Caranya? Ya, wujudkan, lakukan. Apapun hasilnya, itu cuma masalah cara kita memoles usaha kita aja. CMIIW

Hemm..buat saya 2012 itu.... wkwkwk honestly..saya sendiri ga tau. BLANK! Tahun 2010 itu tahun penuh kerutan di kening. 2011 sudah bisa santai, inhale exhale secara teratur, a.k.a let it flow, ikhlas. Habis itu, 2012...hihi, saya belum tahu mau ngapain.

Tapi, boleh gak saya bilang, in a simple way "Saya ingin meningkatkan rejeki". Rejeki tidak melulu sesuatu yang material, uang, harta dan teman-temannya. Rejeki itu menurut saya, ya semua yang baik atau yang tidak baik, yang memberikan peningkatan positif secara pribadi dalam berbagai hal. 


Kesehatan itu rejeki. Gaji itu rejeki. Kegagalan itu rejeki (yang tertunda wkwkwk). Punya pasangan itu rejeki. Mimpi indah semalem itu rejeki. Kayak orang Jawa kalo ada yang sakit "Sukur kamu cuma jatuh, ga sampe bla bla bla". Di dalam kedukaan masih ada rasa syukur, menurut saya itu rejeki, tapi dengan makna lain. Siapa coba yang ga mau rejekinya meningkat. Hanya orang-orang yang ngerasa stuck atau dalam comfort zone-nya, atau emang dia udah "kaya" banget, yang bilang "Ya gini cukup-lah!" Hohoho...

Selain meningkatkan rejeki, satu hal yang ingin saya lakukan tahun ini adalah menjadi "pelayan" bagi bapak-ibu saya. Bertahun-tahun saya hidup, saya sadari bahwa yang namannya manusia, semua pasti menjadi tua. Begitu juga dengan bapak-ibu saya. Gak mungkin waktu dihentikan di waktu sekarang ini. 


Saya juga makin menyadari bahwa usia yang semakin tua membuat semua kemampuan itu berubah (saya gak mau bilang berkurang). Mereka memiliki batasan, yang "sangat-perlu-sekali" dipahami. Dan saya sangat ingin belajar memahami. Menjadi "pelayan" orang tua, artinya bukan ngurusin dari bangun tidur sampai tidur lagi. Tapi menjadi orang yang mengerti kebutuhan, masalah, dan apa yang terjadi dengan mereka di masa kini dan mungkin di masa depan. Wuiih...itu memang butuh banyak energi, but i will try! :)
Maka di tahun baru ini ciptakan ide cita-cita segila mungkin, apa aja. Dimulai dari hal yang sederhana yang dapat diwujudkan dalam waktu singkat, sampai kegilaan yang mungkin hanya bisa terjadi di film atau sinetron. Make it happen. Kalo tercapai itu rejeki Anda. Kalau tidak atau belum terjadi, maka mungkin rejeki Anda harus diraih dengan cara yang lain. Tinggal diperbaiki aja. Break the boundaries.

Fiuuh..masih banyak yang ingin dilakukan dan memang harus terus "dimimpikan" dan diwujudkan. Melihat ke dalam diri sendiri, dan bilang "saya mampu". 

Siapkan note, ciptakan garis, lingkaran, apa saja. Beri warna, dan kita siap menciptakan semua yang kita mau.

Have a marvelous new year everyone! Smooch....

you're amazing mom :)

senyum biru dari wajahnya
menyiratkan haru sisa mimpinya semalam
walau entah apa yang dia impikan
karena saat bahagia dia akan menangis
saat berduka dia malah akan semakin kuat
tersenyum, tertawa

senyum biru dari wajahnya
adalah tanda kekuatan hatinya
yang tak bisa ditiru
tak bisa disamai dengan yang lain
menopang hati orang terdekatnya
mengayuh lembut perjalanan hidupnya

you're amazing mom :)

Wednesday, September 28, 2011

pilihannya hanya dua

kaki berat melangkah lagi
tapi harus,
karena sudah menapak tanah
tak ada jalan lain selain berjalan
pilihannya hanya dua
maju atau...mundur


Saturday, September 24, 2011

25, dan saya masih bisa galauu. What?!!

Menjalani usia 25 itu cukup berat ya. Merengek udah bukan saatnya, tapi mandiri lahir batin juga belum mampu. Tanggung jawab yang diemban hanya sebatas mencari pekerjaan dan pulang ke rumah seusai kerja agar orang tua tidak bertanya-tanya. Selebihnya, saya akui belum bisa apa-apa.

Emosi yang masih labil membuat saya sering, kalau ABG bilang "galau". wkwkwkwk... Tapi betul, terlebih masalah kehidupan sosial yang berhubungan dengan karir atau pasangan.

Usia 25 buat saya bukan usia yang "muda" lagi. Seorang copywriter favorit saya pernah menuliskan di blog-nya, bahwa usia 25 adalah saatnya dia (atau seseorang pada umumnya) mulai memiliki ketertarikan pada kehidupan yang lebih kompleks, seperti pemerintahan, politik, dan masalah sosial lainnya. Buat saya itu betul sekali. Kita mulai melek politik, ekonomi, pemerintahan, bahkan urusan-urusan macam perselingkuhan anggota dewan pun jadi menarik di antara berita infotainment selebritis yang makin marak.

Tapi, sebenarnya apa esensi dari umur 25. Umur seperempat abad, yang mungkin kalau teman saya yang lain sudah mencapai sukses dengan kerja di ibukota, gaji belasan juta, atau bahkan sudah beranak dua. Buat saya, umur ini adalah sebuah pembuktian bagi diri saya, bahwa saya masih bisa bertahan dengan apa yang saya miliki. Entah itu kepandaian, keberuntungan, atau apapun itu. 


Umur 25 buat saya adalah harapan untuk 25 tahun selanjutnya, dan selanjutnya. Tidak terintimadasi oleh orang lain, bersyukur dengan tulus, dan mencintai apa yang ada di hadapan saya adalah yang terbaik yang bisa saya lakukan. Sementara seluruh indera saya terus bekerja, menghasilkan karya untuk bukti eksistensi saya di dunia.

Selebihnya saya galau dan merajuk.
Hihihi...


PS: untuk teman-teman saya yang masih bingung dengan apa yang akan dilakukan, atau merasa berbeban terlebih karena usia, percayalah..hidup lebih mudah dari yang kita bayangkan jika kita "legowo" dan melakukan apapun dengan maksimal, semampunya kita. 
Everybody has their own luck, so do we. Asal kamu ga berhenti bergerak, maka kita semua akan bisa melakukan banyak untuk kelangsungan hidup, atau sekedar eksistensi pribadi.

Semangat!

Tuesday, September 6, 2011

Eid Holiday 2011

Biasanya kalo mengakhiri liburan yang cukup panjang, pasti menyisakan perasaan menyesal karena belum melakukan banyak hal. Liburan yang sia-sia, ga melakukan apa-apa, ga pergi kemana-mana. Tapi, liburan kali ini cukup unik. Aku bilang unik karena liburan yang cukup panjang selama seminggu ini, aku nyaris ga melakukan hal yang out of the box..hehe..yg lain dari yang lain. Semuanya biasa aja. Plain! Tapi entah kenapa, ga ada rasa penyesalan berlebih ketika waktu liburan habis, dan harus bekerja lagi.

Bahkan selama seminggu hanya dihabiskan untuk bersantai-santai sampai berat badanpun naik 3 kilo (jadi 48 lebih!). Dan yang mengenaskan adalah tidak bisa ketemu dengan kekasih saya, yang katanya ada pekerjaan. Toeeng!!!
Yang cukup melegakan adalah saya bisa memberikan sedikit kelebihan rejeki saya pada orang-orang yang saya anggap telah mengabdikan dirinya dengan sepenuh hati pada kehidupan dan pekerjaan, yaitu dua office boy dan satpam kantor. Rasanya lega luar biasa. Dan saya juga bisa menghabiskan waktu bersama saudara-saudara dekat, membantu eyang saya yang sudah sepuh, membagikan sedikit THR dan gaji pada keluarga (serius lho sedikitnya itu!!), dan melakukan ziarah rohani ke Gua Maria Tritis. Dan yang nge-hip banget, saya bisa reunian sama temen-temen SMU.
Dan, setelah 2 hari bekerja, rasa penyesalan yang dulu sering datang kalau habis liburan tidak saya rasakan sedikitpun. Yang ada justru pikirkan adalah apa yang akan saya lakukan hari ini dan nanti. Wise banget yaaa!!! :)
Well, mungkin itulah hikmah liburan panjang kali ini. We have to look straight ahead, focus, and never looking back for everything you have done in past.

Have a great day people :)

Thursday, June 9, 2011

tweeting

semua cerita baik hanya ada di film

--------------------

hidup jadi terlalu lambat
dan saya terbawa

--------------------

bahagia dalam sastra
kenyataan tak begitu samanya

--------------------

kalo cinta dalam sebaris kata
apa gunanya ikatan sehidup mati
kata-kata bisa dibagi gratis
plus grepe-grepe kata orang udah cinta

--------------------

pelangi tak pernah berwarna sama
kayaknya tergantung suasana hati

---------------------

dia jadi lebih menarik
kalo hanya sekedar diperhatikan
tapi kalo jadi lebih tahu
belum tentu semenarik ini

Tuesday, May 10, 2011

meracau tanganku
tidak hentinya memencet tuts keyboard
membuat suara gaduh dalam kamarku
tengah malam jadi serasa jam 12 siang
tak terasa sudah 10 jam
sejak pertama kali duduk dan terus menekan tuts keyboard
begitu kulihat di layar
tak ada satupun kata
tak ada satupun huruf atau angka
hanya warna putih pada lembaran di layar
bagaimana ini, padahal deadline menunggu
aku terduduk lemas
tak bisa lagi berpikir dan bersuara
selamat tinggal matahari...

Wednesday, March 2, 2011

jelang seperempat abad

jelang seperempat abad
saat tubuhku mengerang, geram

jelang seperempat abad
tak sadari sudah di sini

seperempat abad
seperti sudah selamanya...

padahal belum
bahkan belum selamat datang

Monday, November 1, 2010

Hujan debu Gunung Merapi, Yogya 30 10 2010












Suasana jalan di daerah Tugu dan Jl Monjali Yogya, Sabtu 30 Oktober 2010,
saat hujan debu dari Gunung Merapi

Thursday, August 19, 2010

ketemu temen tadi siang
dia bilang, kenapa tiap ketemu aku selalu kelihatan pucat..

oyaaa...
ada 2 kemungkinan..
karna aku yg ga doyan dandan
atau karna emang stress beneran...

which one....hee?? :)

Saturday, August 14, 2010

Me with my sleepy head

Pernah waktu itu, kantor habis ngadain event di mall yang cukup famous di Jogja. Energi yang keluar untuk acara itu bener-bener guedeee. Karena gak cuma ngeluarin tenaga fisik, tapi juga emosi dan pikiran. Fuuuhh…. Dan alhasil, badan sakit semua. Apalagi beberapa sesudah itu ada masalah dengan pacar, welw..tambah pusing deh kepala. Waktu tidur pun jadi luar biasa. Karena dalam 1 hari, 24 jam, aku bisa tidur selama 11 jam!!! Full….tidur semua tuh!

Selama 2 hari berturut aku bisa tidur jam jam 6 sore sampe jam 6.30 pagi. Sukses ber-hibernasi pokoknya. Tapi lumayan sih, walau sampe kantor mata masih lengket (paraaah…masih kurang tidurnya), tapi dikit-dikit baterenya keisi lagi. Pelor parah pokoknya. Dan itu masih berjalan sampe sekarang. Ngantuk luar biasa di jam-jam parah (jam 11 dan jam 2 siang), dan kalo bisa ampe rumah jam 5, kadang tanpa mandi langsung ZZzzzzzzz……………

Do you have any medicine to cure my bad sleepy head??
Udah lebih dari sebulan terakhir ini lagi ga bisa berpikir jernih. Tentang apapun. Hal paling sederhana sekalipun. Kalo udah pegang keyboard dan mantengin monitor, semua jadi blank. Ga ngide sama sekali. Ada yang salah neh. Tapi apa ya? Kayaknya pikirannya lagi banyak kena polusi neh. Kecampur2 ga jelas. Apa karena emang udah ga produktif lagi ya? Waah gawat neh kayaknya……

Rencana yang udah disusun dari pagi, bahkan udah di agendakan di malam sebelumnya, jadi gatot semua. Gagal total. Pagi ini di kantor mau ngerjain ini itu, pulang ke sini ke situ, sampe rumah mau gini mau gitu. Bubar jalan semua! Manajemen waktu, manajemen otak (arena otakku dah kayak labirin, pesan yang masuk susah dimengerti L), ama manajemen hati kayaknya kurang oke neh! Jiaaaaah…bahasanya…gayaaaa…. :P

But this is real. Do you ever felt like this before? Dan kalo lagi kayak gini, sebenarnya membutuhkan waktu pause untuk diriku sendiri. Hanya diam, tidur, ngelamun, do something I like, and so on. Butuh waktu satu hari penuh untuk hanya berbaring di tempat tidur, coba ngebayangin what to do and how, ngelamun sampe ketiduran, minum kopi terus begadang sambil nonton film. Well…see ga ada satu hal yang produktif di sini. Hehe...

Jadi inget waktu skripsi. Aku butuh waktu hampir dua bulan untuk tidak melakukan apapun sama sekali, bahkan yang berhubungan dengan skripsi. Mungkin karena udah capek sendiri ngebayangin susahnya skripsi, susahnya cari buku, bosen bimbingan, dan males baca buku. 2 bulan itu hanya menyenangkan diri sendiri. Gak berusaha cari kerjaan, browsing sampe lupa makan dan mandi, jalan sana sini buang-buang duit :P, liat film apapun bahkan yang ga menarik sama sekali. Hahaha….. tapi setelah itu, aku kayak kesetanan. Akhirnya selesai juga di bulan ke-6 (ini udah plus 2 bulan nganggur lho ya).

Apa mungkin butuh kayak gitu sekarang. Kayak hape, yang harus copot batere, di charge, baru dipake lagi. Perlul sih, tapi ga bisa. Hahaha….udah tau jawabnnya pake nanya. Udah udah..have a nice weekend everyone....

Thursday, July 8, 2010

Musisi, ciptakan lagu untuk anak-anakmu

Kita telah kehilangan satu lagi tokoh besar Indonesia yang memiliki karya-karya luarbiasa di dalam mencipta lagu anak-anak. AT.Mahmud telah pergi dengan meninggalkan banyak harapan dan keprihatinan yang besar terhadap konsumsi lagu anak-anak di Indonesia. Yang tersisa kini adalah ratusan lagu anak ciptaannya, yang entah sampai kapan akan dikenalkan kepada anak Indonesia.

Di salah satu wawancara dengan media televisi, bapak AT. Mahmud menyampaikan kekhawatirannya terhadap media ekspresi anak-anak (karya musik/lagu), yang saat ini telah dikuasai oleh karya musik dewasa saja, dan tentu saja kebanyakan tentang cinta. Beliau menyampaikan, bahwa tidak ada anak Indonesia yang bisa disalahkan saat mereka mengkonsumsi lagu-lagu cinta dewasa, dan bahkan tidak hapal dengan lagu-lagu nasional Indonesia. Kita sebagai orang dewasa-lah yang patut dipersalahkan.

Kekhawatiran itu semakin menjadi-jadi, disaat kini tidak ada lagi lagu anak-anak yang diciptakan khusus untuk anak-anak, dan diekspresikan dengan media untuk anak-anak. Beberapa media televisi memang telah menayangkan program acara khusus untuk anak, dengan menciptakan tokoh-tokoh baru yang mudah dikenal oleh anak-anak. Namun terpaan media dengan fokus pada lagu-lagu dewasa lebih kuat, sehingga masyarakat khususnya anak-anak dapat lebih mudah menangkap tayangan-tayangan dari program dewasa tersebut. Bahkan anak-anak jaman sekarang merasa malu jika menyanyikan lagu anak-anak di depan teman-temannya. Mereka lebih suka menyanyikan lagu-lagu orang dewasa.

Saatnya kita bertindak. Saatnya masyarakat bergerak. Dan saatnya musisi Indonesia peduli. Bahkan pemerintah pun harus mulai memikirkan solusinya. Karena anak-anak berhak memiliki dunia "anak-anak" sebelum mereka beranjak dewasa, dan siapa lagi yang bisa memberikannya kalau bukan kita, orang-orang yang sudah menganggap dirinya "dewasa".

Ayo, putarkan lagi lagu anak-anak dan ciptakan karya untuk anak yang lebih banyak.

Wednesday, June 9, 2010

long time no see

hey you, everyone..long time no see.

huff...begitu banyak hal yang perlu saya bagikan sebenarnya. buanyaaaak sekali.
dan sebenarnya itu penting (penting buat sapa mangnya?) hihihi

saya mengalami banyak peristiwa berharga, yang telah memberikan begitu banyak pelajaran. peristiwa yang berhubungan dengan beberapa elemen dalam hidup saya. keluarga, percintaan, kesehatan, Tuhan, pekerjaan, dan teman-teman (itu mah semua kayaknya!!)...hihihi

saya sakit. 3 hari total. tak bisa bergerak. menghabiskan hampir separuh gaji untuk berobat :( dan seluruh tenaga saya untuk sembuh. sekarang baik, tapi tubuh sudah ada alarm tanda bahaya, kalau saya terlalu keras berpikir atau terlambat mengisi perut tubuh akan bereaksi. menyedihkan. tapi, itu memberikan pelajaran untuk menjaga kondisi lebiiiih baik lagi.

kakak saya hamil. Puji Tuhan. semua harus sabar. menahan emosi. harus jaga kebersihan. jaga makan dan sebagainya. berita baiknyaa...di rumah selalu ada makanan enak...sluurrpp...berita ga enaknya, tiap hari harus lihat orang bermalas-malas-an karena hamil. hahaha...nasib nasib!!

pacar saya mulai sibuk. SEKALI!! dan saya harus bisa menerima. sms jarang dibalas. intensitas bertemu juga berkurang. untungnya saya juga bekerja. kalau tidak, bisa mati berdiri saya :P
pacar saya baik, itu yang saya percaya sampai sekarang. dan semoga kepercayaan saya tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjwab. hehehe. saya bukan pacar yang asik, tapi semoga dia bisa menerima saya apa adanya. dan tahun ini, adalah anniversary kami ke-5. yippiee.... i love him..

Tuhan tahu saya mulai jauh. tidak banyak pertemuan pribadi yang saya ciptakan untuk sekedar menyapa. kalaupun ada, hanya doa makan, doa sebelum tidur, atau doa pas bangun tidur. rekor lama yang masih saya pegang, tidak sekalipun saya doa rosario pada bulan Maria, atau doa permohonan pada jam-jam tertentu. God must be upset with his daughter...

Pekerjaan saya mulai stressfull...bukan load kerjaan. tapi politik dan emosional-nya. melelahkan. saya harus berkutat dengan diri sendiri untuk menemukan hal-hal baru. orang-orang sekitar pasti menyangka saya kuat, baik-baik, dan bisa bertahan dengan baik. kenyataannya adalah saya ambruk, saya pusing, dan saya mulai bikin back up plan dari sekarang :P

Sedangkan teman-teman saya mulai terbang lagi. kesana-sini. makin jelas menapak tanah atau melayang di langit ke tujuh (opo tho?) well..everyone, has their own lucky. komunitas saya mulai menyurut. saya mulai suka dengan diri saya sendiri, dan segala macam masalahnya. teman-teman adalah pelengkap, yang tidak perlu ditemui setiap hari. tapi, i still need them to cure my loneliness. memang, ga ada orang yang bisa hidup sendiri khan... hihi... i love all my friends, lotsss..... :*

di luar itu semua, saya mulai belajar menjadi saya apa adanya. menjadi anak berbakti..hahaha..
menjadi pacar yang apa adanya tapi tetep bawel karena worried sama kekasih hatinya (weeek!) :D
menjadi pegawai, yang tidak teladan, tapi at least menghasilkan sesuatu untuk diri sendiri saja dulu.
menjadi temen yang abadi, dan tidak melupakan seorang pun di luar sana.

love my life
love you
honestly...

Monday, May 10, 2010



kasih saya kemampuan melihat
kasih saya kemampuan menilai
kasih saya kemampuan untuk membuat keputusan
maka saya akan memiliki kelegaan hati yang luar biasa

Friday, April 23, 2010

Aku bukan kapiten



Aku bukan seorang kapiten
Aku tidak punya pedang panjang
Kalo berjalan aku tidak bisa prok prok prok
Karena aku bukan seorang kapiten

Baris-baris kalimat di atas adalah lirik lagu pada masa kecil dulu. Lirik yang benar adalah :

Aku seorang kapiten
Mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok prok prok
Aku seorang kapiten

Aku bukan kapiten

Ya, aku bukan seorang kapiten yang harus maju berperang, di depan pula. Aku adalah seorang anggota, pendukung, penyemangat, penyeimbang, tim sukses, groupies.
Sebenarnya aku tidak suka berada di barisan paling depan, karena aku merasa tidak mampu. Tidak punya kecakapan, tidak punya rasa percaya diri tinggi, atau lebih tepatnya, tidak mau disalah-salahkan.
Ya, aku memang cari aman. Bukannya lempar batu sembunyi tangan, tapi situasi yang ada membuat aku tidak mau berada di barisan paling depan.

Tunggu tunggu…..mungkin kalian bingung, ini adalah tulisan tentang apa.

Ya, ini adalah tulisan tentang sebuah aktivitas, yang mengharuskan kita bertanggung jawab pada apa yang kita kerjakan. Namun karena sebuah masalah, kita harus mau berada di depan untuk memecahkannya. Sedangkan aku bukan kapiten, yang tiba-tiba disuruh jadi kapiten.
Sedangkan, pasukanku adalah orang-orang yang bicara dengan banyak bahasa. Dan apa yang terjadi, semuanya tidak bisa saling bicara dengan satu bahasa, yang ada hanya berteriak-teriak tanpa bisa menyampaikan maksud yang sebenarnya. Dengan kata lain miss komunikasi.

Hohoho…betapa sulitnya aku menyampaikan maksud, supaya tidak ada pihak yang terluka dan kecewa. Namun bagaimana jika yang kecewa dan terluka itu aku. Apakah aku tetap tidak boleh menyampaikan maksud apapun?

bingung?
samaa.........