Sudah 12 hari berlalu di bulan Januari di tahun yang baru ini, 2012.
Wuhuuu...penuh semangat prestasi mantemans ;) What is your wishlist for 2012? New Job, naik jabatan, married, punya baby, cari pacar, beli gadget baru, atau malah ngrencanain mau jomblo aja setahun ini? Hehe..yang terakhir bukan harapan yang baik kayaknya ya. Tapi apapun itu, pasti di note kita pasti sudah ada banyak tulisan resolusi, refleksi, harapan, dan cita-cita untuk tahun ini.
Detik-detik menuju tahun baru selalu menjadi titik tolak untuk menjadi manusia yang baru. Perjanjian pribadi dengan seluruh panca indera, bahwa saya pasti bisa lebih baik. Ya, klasik memang. Tapi apalagi yang bisa kita lakukan, selain berharap, bermimpi, dan pastinya bertanggung jawab dengan seluruh permintaan kita. Caranya? Ya, wujudkan, lakukan. Apapun hasilnya, itu cuma masalah cara kita memoles usaha kita aja. CMIIW
Hemm..buat saya 2012 itu.... wkwkwk honestly..saya sendiri ga tau. BLANK! Tahun 2010 itu tahun penuh kerutan di kening. 2011 sudah bisa santai, inhale exhale secara teratur, a.k.a let it flow, ikhlas. Habis itu, 2012...hihi, saya belum tahu mau ngapain.
Tapi, boleh gak saya bilang, in a simple way "Saya ingin meningkatkan rejeki". Rejeki tidak melulu sesuatu yang material, uang, harta dan teman-temannya. Rejeki itu menurut saya, ya semua yang baik atau yang tidak baik, yang memberikan peningkatan positif secara pribadi dalam berbagai hal.
Kesehatan itu rejeki. Gaji itu rejeki. Kegagalan itu rejeki (yang tertunda wkwkwk). Punya pasangan itu rejeki. Mimpi indah semalem itu rejeki. Kayak orang Jawa kalo ada yang sakit "Sukur kamu cuma jatuh, ga sampe bla bla bla". Di dalam kedukaan masih ada rasa syukur, menurut saya itu rejeki, tapi dengan makna lain. Siapa coba yang ga mau rejekinya meningkat. Hanya orang-orang yang ngerasa stuck atau dalam comfort zone-nya, atau emang dia udah "kaya" banget, yang bilang "Ya gini cukup-lah!" Hohoho...
Selain meningkatkan rejeki, satu hal yang ingin saya lakukan tahun ini adalah menjadi "pelayan" bagi bapak-ibu saya. Bertahun-tahun saya hidup, saya sadari bahwa yang namannya manusia, semua pasti menjadi tua. Begitu juga dengan bapak-ibu saya. Gak mungkin waktu dihentikan di waktu sekarang ini.
Saya juga makin menyadari bahwa usia yang semakin tua membuat semua kemampuan itu berubah (saya gak mau bilang berkurang). Mereka memiliki batasan, yang "sangat-perlu-sekali" dipahami. Dan saya sangat ingin belajar memahami. Menjadi "pelayan" orang tua, artinya bukan ngurusin dari bangun tidur sampai tidur lagi. Tapi menjadi orang yang mengerti kebutuhan, masalah, dan apa yang terjadi dengan mereka di masa kini dan mungkin di masa depan. Wuiih...itu memang butuh banyak energi, but i will try! :)
Maka di tahun baru ini ciptakan ide cita-cita segila mungkin, apa aja. Dimulai dari hal yang sederhana yang dapat diwujudkan dalam waktu singkat, sampai kegilaan yang mungkin hanya bisa terjadi di film atau sinetron. Make it happen. Kalo tercapai itu rejeki Anda. Kalau tidak atau belum terjadi, maka mungkin rejeki Anda harus diraih dengan cara yang lain. Tinggal diperbaiki aja. Break the boundaries.
Fiuuh..masih banyak yang ingin dilakukan dan memang harus terus "dimimpikan" dan diwujudkan. Melihat ke dalam diri sendiri, dan bilang "saya mampu".
Siapkan note, ciptakan garis, lingkaran, apa saja. Beri warna, dan kita siap menciptakan semua yang kita mau.
Have a marvelous new year everyone! Smooch....
No comments:
Post a Comment