Aku bukan seorang kapiten
Aku tidak punya pedang panjang
Kalo berjalan aku tidak bisa prok prok prok
Karena aku bukan seorang kapiten
Baris-baris kalimat di atas adalah lirik lagu pada masa kecil dulu. Lirik yang benar adalah :
Aku seorang kapiten
Mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok prok prok
Aku seorang kapiten
Aku bukan kapiten
Ya, aku bukan seorang kapiten yang harus maju berperang, di depan pula. Aku adalah seorang anggota, pendukung, penyemangat, penyeimbang, tim sukses, groupies.
Sebenarnya aku tidak suka berada di barisan paling depan, karena aku merasa tidak mampu. Tidak punya kecakapan, tidak punya rasa percaya diri tinggi, atau lebih tepatnya, tidak mau disalah-salahkan.
Ya, aku memang cari aman. Bukannya lempar batu sembunyi tangan, tapi situasi yang ada membuat aku tidak mau berada di barisan paling depan.
Tunggu tunggu…..mungkin kalian bingung, ini adalah tulisan tentang apa.
Ya, ini adalah tulisan tentang sebuah aktivitas, yang mengharuskan kita bertanggung jawab pada apa yang kita kerjakan. Namun karena sebuah masalah, kita harus mau berada di depan untuk memecahkannya. Sedangkan aku bukan kapiten, yang tiba-tiba disuruh jadi kapiten.
Sedangkan, pasukanku adalah orang-orang yang bicara dengan banyak bahasa. Dan apa yang terjadi, semuanya tidak bisa saling bicara dengan satu bahasa, yang ada hanya berteriak-teriak tanpa bisa menyampaikan maksud yang sebenarnya. Dengan kata lain miss komunikasi.
Hohoho…betapa sulitnya aku menyampaikan maksud, supaya tidak ada pihak yang terluka dan kecewa. Namun bagaimana jika yang kecewa dan terluka itu aku. Apakah aku tetap tidak boleh menyampaikan maksud apapun?
bingung?
samaa.........
bingung?
samaa.........
No comments:
Post a Comment