Kesenangan kita berdua yang tulus dari hati, membuat segalanya tampak kabur saat itu.. Tidak nyata.. Seperti semuanya tidak benar-benar terjadi. Mimpi...
Seperti masuk dan terbawa pada waktu yang berbeda, tempat yang berbeda. Seakan kita tidak di situ. padahal kita di situ, di sini, di sana. kita sudah di tempat yang seharusnya. Tapi, seakan itu bukan kita berdua. Sepertinya roh kita keluar dari tubuh, menguap di udara dan saling berpegangan dalam dentuman jantung yang berdetak kencang.
Hanya sesaat...semua itu hanya sesaat.......
Tapi kenapa semua ini tampak nyata, bukan mimpi, dan sempat membuatku bertanya. Apakah ini semua abadi? Apakah ini akan mutlak berlaku selamanya.....?
Untuk kita, jelas tidak. Masih ada rentang waktu yang panjang yang harus dilalui. Yang harus diatasi dengan besar hati.
Saat yang hanya sesaat itu, membuatku sadar bahwa kita harus kembali ke dalam dunia yang sesungguhnya. Yang membutuhkan keseimbangan, yang membutuhkan keteguhan, yang membutuhkan kejujuran, yang membutuhkan rasa aman saat saling menjaga dan dimiliki, saat dihargai, yang membutuhkan kesabaran, yang membutuhkan kesadaran iman, yang masih membutuhkan Tuhan......
No comments:
Post a Comment