danny tertegun, melihat arel dengan mata berkaca-kaca
ia ingin menghiburnya, tapi bingung harus bagaimana
seharian arel diam, tanpa satupun kata-kata
sahabatnya diam tanpa satupun petuah dan lirik-lirik indah
dan tiba-tiba, di antara angin, matahari, dan kupu-kupu,
arel hanya sempat berkata
"sekotak brownies dan hati itu,
jadi satu2nya kenangan dalam sekian waktu"
danny menghela napas
menyakinkan dia di sana
sahabat dan sahabat
dalam lautan kenangan
dan tenggelam di dalamnya
tanpa maksud apa-apa
No comments:
Post a Comment