Wednesday, August 6, 2008
Pesona Nada Senja
Malam yang sempurna untuk sebuah pentas musik. Kehadiran SORE membuat banyak masyarakat Yogya yang menyukai atau sekedar tertarik pada musik mereka, menjadi bersemangat untuk datang malam itu (23/07). SORE adalah kelompok musik dari Jakarta yang menjadi perhatian saat ini. Album pertamanya,Centralismo, menjadi salah satu Five Asian Album Worth Buying, dan itu prestasi yang luar biasa untuk kelompok musik yang memilih eksis di jalur indie. Pesona Nada Senja, berhasil membuat kehadiran kedua SORE di Yogya, menjadi sangat istimewa.
Dibuka dengan penampilan yang jazzy dari Andy Gomes, menyakinkan saya bahwa pentas musik ini akan berjalan dengan baik. Airport Radio yang menjadi penampil kedua, memberikan ambience yang berbeda. Vokalisnya pun mencoba berdendang dengan lagu jawa di lagu pertama. Dengan denting piano mungil jaman dulu, musik mereka jadi semi experimental menurut saya. Selangkah lagi menuju puncak pertunjukkan. The Monophones menjadi penampil terakhir sebelum SORE. Kostum yang seragam dan vokalis yang tampil sangat manis, menjadikan perform mereka di panggung, sempurna. Tapi, lagu baru mereka terdengar sedikit dipaksakan. Mungkin karena belum begitu familiar dengan telinga saya, but its great!! Cant wait the other performance to hear their new song again! Dan Rain of July menjadi penutup yang sempurna.
Akhirnya SORE pun tampil. Walau tanpa kehadiran Bembie Gusti, drummer, SORE tetap tampil maksimal. Ade Paloh (Vokal dan gitar), Awan Granida (Vokal dan bass), Mondo Gascaro (Vokal dan Keyboard), dan Reza Dwiputranto (Vokal dan gitar) memberikan penampilan terbaiknya pada penonton malam itu. Mereka membawakan lagu dari dua album mereka, Centralismo dan Ports Of Lima dengan berkolaborasi bersama beberapa musisi dari Yogyakarta. Freiman, Setengah Lima, dan beberapa lagu dari album pertama membuat penonton ikut bernyanyi. Semua menyatu dalam keunikan vokal seluruh personilnya dan permainan musik mereka yang apik. Tidak ada yang mengucapkan penyesalan setelah menyaksikan perform mereka. Walau hari sudah larut malam, namun Senjanya Nada SORE masih Mempesona hati.(bdet@)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Additional player on perkution is Gurit(korncong chaos drumers). Gurit jg maen perkusi di the monophones jg..
Gak penting yah?hehehe maap..
Post a Comment