Tahun 2008 sudah berakhir. Sekarang sudah hari ke-9 di tahun 2009. Fuuhh..ternyata cepet juga ya 365 hari itu berlalu. Biasanya awal tahun aku bikin banyak resolusi. Membuat blue plan untuk setahun kedepan. Berinteraksi semalaman dengan PuTi menyiapkan rancangan masa depan.
Ehmmm..sekarang aku cuma bisa berbagi dengan komputer kantor, dan menulisnya di sela-sela pekerjaan yang...mmm lumayan luang, karena pitch project sudah selesai.
Masalah yang masih terngiang-ngiang di kepala adalah masalah akademis. Sebenarnya masalah akademis cukup lancar di awal. Karena aku bisa mengerjakan laporan kerja lapangan hanya dalam 5 hari (total jadi 1 minggu). Aku sendiri juga amaze...hehehe
Menyusun skripsi adalah hal yang melelahkan. Im not inspiring with everything surround me. Tapi Puji Tuhan dalam waktu 1 bulan bisa seminar. Tapi itupun berakhir dengan banyak masalah. Skripsi yang bisa dibilang tema pertama yang ada di kampus, jadi stuck up karena ga ada referensi yang bisa dijadikan acuan.
Umur pun bertambah pastinya. Double number, means double energy. Semuanya jadi twin, 2, kembar, sama, banyak. Berarti semua a part of me juga harus begitu. Dan setaun itu, angka 22 selalu acuan. Aku sudah dewasa...
Di tengah tahun, my big 3rd anniversary. Puji Tuhan, semua lancar. Walaupun ada banyak masalah, tapi itu biasa dalam hubungan manapun. Setiap orang pasti mengalami jatuh bangun dalam hubungan. Ini adalah tahun penerimaanku yang total. Semua sudah berada di tempatnya. Yang ada hanya hal yang baik saja.
"biarkan langit menjadi malam.
biarkan siang menjadi terang.
kita berdiri di tempat masing-masing
tanpa saling menghakimi"
Tuhan juga memberiku kemurahan, karena aku diberi pekerjaan selama mengerjakan skripsi. Walaupun aku tahu bahwa harus ada yang dikorbankan. Aku memilih bekerja sambil mengerjakan skripsi, which is itu sangat memperlambat proses skripsiku. Tapi di sini adalah pengalaman kerja yang luar biasa. Teman-teman yang menyenangkan, dan pekerjaan yang seru. Tapi semua harus diakhiri dalam waktu 3 bulan saja.
Karena aku mengalami hal yang sangat luar biasa, yaitu tawaran bekerja di Jakarta. My dream job. Dilema..? Iya. Senang..? Pastinyaaaaaa.....
Akhirnya aku berangkat, membawa kotak pandora untuk memasukkan semua ilmuku. Damn sure...ini anugerah yang paling luar biasa. Apalagi setelah tinggal sendiri selama 3 bulan di Jakarta, aku betul-betul diberi kesehatan. Belum pernah seharipun aku sakit, sampai tidak bisa beraktivitas.
Aku juga bisa hidup dengan jerih payah sendiri (meskipun kuliah masih dibayarin.hihihi!). Dan bisa liburan dengan biaya sendiri. :) Itu rasanya puassss banget!!
Pertarunganku dengan hidup juga baru dimulai. Kalo mau stay, kamu harus overlimit, melebihi dari yang sudah ada. Itu berarti kerja keras, sangat keras. Stress, underpressure, capek, panik, semuanya nyampur.
Dan disinilah semua akan kembali.
Tahun 2009, tanpa banyak rencana muluk kita cuma bisa berusaha membuat semua lebih baik, baik, dan baik.
No comments:
Post a Comment