sekali sehari aku selalu menyempetkan diri ke balkon kantor
hanya sekedar melihat jalan
dan menikmati angin
sekali sehari atau lebih aku selalu menyempatkan diri ke balkon kantor
untuk membiarkan rambut ini berkibar
dan jadi berantakan
sekali sehari aku selalu menyempatkan diri ke balkon kantor
untuk melihat jauh ke depan
membayangkan ada dunia lain yang terhampar
sekali sehari aku selalu menyempatkan diri ke balkon kantor
untuk membalas rindu
dan rasa penuh penyesalan
sekali sehari aku selalu menyempatkan diri ke balkon kantor
untuk menyesali kebodohan saat bekerja
kesalahan membaca brief
atau kebuntuan otak saat brainstorm
dan sekali sehari itu
aku merasa bebas....
No comments:
Post a Comment