Saturday, September 12, 2009

terlalu berharap pada si akar
saat kayu ini mulai melemah
berharap ia menguatkan
dengan pijakannya ke tanah
hingga tidak membuatku jatuh
terlalu berharap pada hujan
yang selalu turun saat kekeringan
berharap ia menyejukkan
hingga tidak membuatku kehausan
terlalu berharap pada matahari
yang akan terbit sepanjang siang
berharap ia menumbuhkan kuncupku
hingga membuatku berkembang lagi

tampaknya itu berlebihan
aku kayu yang kuat
yang sudah dibuat sedemikian rupa
hingga tahan ratusan tahun lamanya
aku sudah ada di tempat yang seharusnya
di mana alam membantuku hidup dan bernyawa
tak pantaslah aku meminta minta
berharap lebih pada mereka
karena Tuhan telah mengatur semua
aku masih bisa bicara pada ranting, daun, dan bunga
dan menjadi tempat untuk mereka menetap

jangan banyak berharap
menerimalah....

No comments: