perlahan dan pasti
kita berlari menyingkir
dari tiupan angin
yang semakin kencang
tak juga datang meski dinanti
tak juga bertemu meski dicari
sepintas lalu melihat
sekilas datang lalu menghilang
tak satupun warna
berbekas di sini
mengganti warna merah pelangi
yang pudar dan hilang
lupakan lirik cinta
ganti dengan kepatuhan jiwa
lupakan rasa rindu
ubah dengan peluh berirama
sudah masanya...
jangan menolaknya
No comments:
Post a Comment